Kampanye Hari Terakhir, Ridwan Kamil Klaim Elektabilitasnya Tembus 50 Persen
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Pasangan calon Gubernur dan calon calon Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil alias RK dan Suswono (RIDO) di Kampanye Akbar terakhir. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil alias RK mengklaim elektabilitasnya kembali tembus 50 persen di hari terakhir masa kampanye Pilkada Jakarta 2024. Hal ini membuat RK percaya diri bisa memenangkan kontestasi tersebut 1 putaran.

"Ya di survei internal kita sih sudah tembus (50 persen) lagi ya, tapi tidak dipublikasikan, lebih kepada internal supaya tahu di sisa waktu bisa menguatkan di wilayah-wilayah mana. Walaupun memang tipis kalau disurvei ya," kata RK di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).

RK mengklaim masifnya dukungan untuk dirinya terlihat dalam setiap blusukan ke perkampungan di Jakarta. Ia menyebut masyarakat selalu menyambutnya dengan antusias

"Saya yang melihat ya ekspresinya orang Jakarta memang luar biasa ya, sangat ekspresif, menandakan antusiasme memang selalu tinggi," kata RK.

Hari ini paslon RIDO menggelar kampanye akbar terakhir di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Acara itu dihadiri oleh ribuan orang yang berasal dari berbagai lokasi di Jakarta.

"Alhamdullilah hadir tidak kurang dari 35 ribu warga Jakarta terdiri dari perwakilan dari 697 relawan dari lebih dari 112 ormas, kemudian juga dari perwakilan 16 partai pendukung dan juga dari warga Jakarta yang hadir," ujar Ketua Tim Pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria saat ditemui di lokasi.

Dalam kegiatan kampanye terakhir tersebut, Ariza turut menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan partai yang telah membantu selama kampanye. Ia memastikan setelah masa kampanye berakhir, pihaknya akan membereskan seluruh alat peraga kampanye (APK) milik RIDO.

"Akan kami akhiri kampanye hari ini dan tentu nanti malam kita bersama-sama membersihkan alat peraga untuk menyambut masa tenang selama 3 hari," kata Ariza.